Meta
Analisis Jurnal
Harga
Transfer Internasional 1990-1993
Nama : -
M. Azmi Ghani Usach (24212900)
- - Merrienda
Utami (24212552)
No
|
Latar
Belakang
|
Tujuan
|
Hipotesis
|
Alat
Analisis
|
Objek
Penelitian
|
Pembahasan
|
Kesimpulan
|
1
|
menganalisa tentang konversi
antara.parameter proses, tetapi buku-buku tersebut menggambarkan produk- produk
kulit di negara-negara tertentu yang kondisi kulitnya sangat berbeda dengdn
kulit yang ada di Indonesia.
|
untuk menentukan perbandingan nilai konversi dan hubungan timbal
balik antara tahap sebelum dan sesudahnya dari tahap pengolahan kulit
sebagai produk perdangan, dimulai dari kulit krom basah'
Untuk kulit domba krom basah menjadi kulit jaket.
Untuk kulit kambing krom basah menjadi kulit glase'
|
n = 0,5 {N. Sesuai ISO
2588-1975
|
Pengukuran
Kulit di Pabrik
|
1. Berat kulit mengalami pe nurunan antara 21 - 62 vo.Hal ini karena pengetaman
dan pengeringan.
2. Luas kulit mengalami penurunan setelah dikeram 2 vo, nalk lagi setelah
dipen'tang 3 Vo dari Iuas semula-
3. Teba] kulit turun 31 7o sebelum disamak ulang, turun 2g qo setelah disamak
ulang, dan turun 43 7o setelah jadi jaket
dibanding dari tebal
semula.
3.2. KULIT KAMBING
l. Berat kulit mengalami penurunan antara 19 - 63 vo.Hal ini karenapengetaman
dan pengeringan.
2. Luas kulit mengalami kenaikan lz vo sebelum dilakukan perapihan, dan kenaikan
tinggal 10 7o setelah dilakukan perapihan.
3. Tebal kulit mengalami penurunan setelah diketam, dan penurunan lebih kecil
setelah dipentang.
Dari pembahasan tersebut dapat dibuat konversi dengan tahapa
|
Dihitung
secara perlembar dari kulit domba dan kambin
|