Senin, 19 Januari 2015

PERANAN SISTEM AKUNTANSI DALAM DUNIA BISNIS



Akuntansi memiliki peran penting karena dianggap sebagai salah satu penentu masa depan atau kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Akuntansi sebagai pengendali keuangan dalam kegiatan ekonom khususnya di dunia bisnis yang menentukan keberhasilan bisnis suatu perusahaan. Dengan adanya akuntansi perusahaan akan mengetahui pengelolaan dana, berapa laba, dan apakah ada kerugian dari aktivitas ekonomi perusahaan. 

Simons (2000) dalam Sukma Lesmana (2002) menjelaskan sistem kontrol akuntansi adalah : “Sistem Kontrol Akuntansi (SKA) adalah semua prosedur dan sistem formal untuk menjaga atau merubah aktivitas organisasi meliputi sistem perencanaan, sistem pelaporan, dan prosedur monitoring yang didasarkan pada informasi (akuntansi). Kuantitas dan kualitas informasi akan menjadi barometer kesehatan organisasi. Manajer organisasi menggunakan informasi feedback untuk mengontrol input yang digunakan, proses, dan output yang dihasilkan untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam semua perusahaan terdapat hubungan yang konstan antara laba, tingkat pertumbuhan, dan sistem kontrol. Kemampulabaan suatu 10 perusahaan tanpa didukung kecukupan kontrol akan mengakibatkan perusahaan collapse”.

Dinamika lingkungan mempengaruhi hubungan sistem kontrol akuntansi dengan kinerja perusahaan karena dinamika lingkungan dapat menyebabkan berubahnya suatu sistem di perusahaan. Salah satu contoh yang bisa diambil adalah perubahan teknologi. Perubahan teknologi di perusahaan dapat menyebabkan sistem kontrol akuntansi pun berbeda pula. Dinamika lingkungan mempengaruhi perubahan lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Hal senada diutarakan penelitian syafrudin tentang dinamika lingkungan.

Syafrudin (2000) mengatakan,
“isu sentral dalam perspektif ketidakpastian lingkungan ini adalah kondisi nyata (real world) lingkungan eksternal yang pada uraian di atas disebut dinamika lingkungan. Dalam konteks rancangan organisasi berarti bagaimanakah dinamika lingkungan berpengaruh terhadap rancangan organisasi dan kinerja organisasi. Jadi isu sentralnya bukanlah pada bagaimana manajemen mengekspresikan lingkungan eksternal (perceived environmental uncertainty), tetapi pada bagaimana kondisi nyata (real world) lingkungan eksternal itu sendiri (dinamika lingkungan). Konsep yang ada dalam lingkungan ini adalah faktor nyata yang ada dalam lingkungan tersebut yaitu tingkat perubahan (rate of change) dan derajat ketidakstabilan (degree of instability). Tingkat perubahan dan derajat ketidak stabilan inilah yang sebenarnya berpengaruh terhadap hubungan sistem kontrol akuntansi dan kinerja organisasi.”


Sumber:


SISTEM AKUNTANSI DI INDONESIA

      Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Akan tetapi bukii yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak 1747. Selanjutnya akuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870. Hal ini mengakibatkan munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia.

      Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusur pada era penjajahan Belanda sekitar 17 (ADB 2003) atau sekitar tahun 1642 (Soemarso 1995). Jejak yang jelas berkaitan dengan praktik akuntansi di Indonesia dapat ditemui pada tahun 1747, yaitu praktik pembukuan yang dilaksanakan Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta (Soemarso 1995). Pada era ini Belanda mengenalkan sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) sebagaimana yang dikembangkan oleh Luca Pacioli. Perusahaan VOC milik Belanda-yang merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan-memainkan peranan penting dalam praktik bisnis di Indonesia selama era ini (Diga dan Yunus 1997).

      Pengiriman Van Schagen merupakan titik tolak berdirinya Jawatan Akuntan Negara-Government Accountant Dienst yang terbentuk pada tahun 1915 (Soermarso 1995). Akuntan publik yang pertama adalah Frese & Hogeweg yang mendirikan kantor  di Indonesia pada tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti kantor akuntan yang lain yaitu kantor akuntan H.Y.Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak-Belasting Accountant Dienst (Soemarso 1995).

     Pada era penjajahan, tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan publik. Orang Indonesa pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929 (Soemarso 1995).

      Kesempatan bagi akuntan lokal (Indonesia) mulai muncul pada tahun 1942-1945, dengan mundurnya Belanda dari Indonesia. Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan yang berbangsa Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari (Soermarso 1995). Praktik akuntansi model Belanda masih digunakan selama era setelah kemerdekaan (1950an). Pendidikan dan pelatihan akuntansi masih didominasi oleh sistem akuntansi model Belanda. Nasionalisasi atas perusahaan yang dimiliki Belanda dan pindahnya orang orang Belanda dari Indonesia pada tahun 1958 menyebabkan kelangkaan akuntan dan tenaga ahli (Diga dan Yunus 1997).
 

Sumber:
    • http://www.academia.edu/8932546/PERKEMBANGAN_AKUNTANSI_DI_INDONESIA

    MINAT BELAJAR MAHASISWA


             Perkembangan mahasiswa dilihat dari segi kognitifnya setiap tahun semakin menurun, motivasi belajarnya otomoatis juga akan ikut menurun dan secara tidak langsung perkembangan kognitifnya juga ikut menurun.

           Penyebab sehingga penurunan itu terjadi adalah yang pertama tentu tujuan mereka belejar itu tidak 100% dari minatnya, yang kedua motivasinya sangat rendah yang ingin dicapai mengambang, hal itu merupakan pengaruh pergaulan arus global (eksternal) sehingga mereka jauh dari buku coba lihat mahasiswa, mereka lebih asyik facebook, twiter, dan chatting berjam-jam dari pada membaca. Jika minat membacanya kurang maka prestasinya juga akan menurun.

          Pengaruh kurangnya minat belajar mahasiswa terkait dosen yang bersangkutan, minat belajar sangat dipengaruhi metode pengajaran yang digunakan oleh dosen. Menarik tidaknya materi yang disampaikan mempengaruhi mahasiswa untuk memperhatikan dan menumbuhkan minat belajar.


    HUTAN LINDUNG

    Indonesia memiliki banyak hutan.                                                      S   P   O

    Banyak orang menyalahgunakan hutan.                                            S   P   O

    Hutan gundul karena manusia menebang secara masal.                 S   P   S   P

    Hutan terbakar karena manusia bersikap ceroboh.                          S   P   S   P

    Fungsi hutan mengendalikan erosi telah hilang.                               S   P   O

    Pemerintah membuat peraturan tentang kawasan hutan lindung.    S   P   O  K (objek)

    Semua pihak membantu melestarikan hutan lindung.                       S   P   O

    Contoh hutan lidung adalah taman nasional ujung kulon.                  S   P   O

    IBU

    Ibu saya bernama Nila Yuanita.                   S    P    O

    Dia adalah seorang ibu rumah tangga.        S    P    O

    Dia memiliki usaha dalam bidang kuliner.   S    P    O

    Ibu adalah malaikat bagi saya.                     S    P    O    K (pelengkap)

    Beliau mengajarkan sesuatu yang positif.    S    P    O    K (pelengkap)

    Ibu dilahirkan di Palembang.                        S    P    K (tempat)

    Saya mewarisi bentuk muka ibu saya.        S    P    O

    Ibu memiliki tinggi badan 154 cm.               S    P    O    K

    Ibu memiliki senyum yang indah.                 S    P    O    K (pelengkap)

    TEMPAT TINGGAL

    Saya bertempat tinggal di Depok.                                              S     P     K (tempat)

    Rumah saya berdekatan dengan Sekolah dan Puskesmas.     S     P      O

    Rumah saya berwarna hijau dengan pagar berwarna hitam.     S     P      O

    Rumah saya memiliki halaman yang cukup luas.                       S     P      O

    Rumah saya berlantai dua.                                                          S      P     O

    Saya menghabiskan waktu luang di rumah.                                S      P      O     K (tempat)

    Sabtu, 17 Januari 2015

    DIRI SAYA

    Saya bernama Muhammad Azmi Ghani Usach.      S      P      O

    Saya dilahirkan di Depok.                                          S      P      K (Tempat)

    Saya mempunyai satu saudara kandung.                 S      P      O

    Saya bertempat tinggal di Depok Dua Tengah.          S      P      K (Tempat)    

    Warna rambut saya adalah hitam.                             S      P      O

    Saya menuntut ilmu di Universitas Gunadarma.        S      P      O      K (Tempat)

    Saya menyukai mata kuliah perpajakan.                     S      P      O